728x90 AdSpace

Latest News
Kamis, 13 Juni 2019

My First Love

Kisah cintaku yang pertama, masih sering kuingat. Meski waktu telah berlalu begitu lama, namun dia masih selalu terbayang dimataku.

17 tahun berlalu sudah. namun rasanya seperti baru kemarin dia meninggalkan aku, sehingga kembali terasa begitu pahit tatkala aku mengingatnya meski secara tidak sengaja. lalu muncullah dalam ingatanku, kenangan-kenangan indah saat bersamanya waktu itu, yang semenjak saat itu, keindahannya tidak pernah lagi kutemukan sampai saat ini.

Waktu itu usiaku baru menginjak 20 tahun, pada tahun 1995 di Bandung. Ketika pertama kali aku bertemu dia secara tidak sengaja.
   Pagi itu sekitar jam10an, aku tengah berdiri didepan sebuah rumah bertingkat dipinggir jalanan kecil.  Aku berdiri untuk menunggu becak yang barangkali lewat dijalanan itu. Cukup lama rasanya aku berdiri disitu hingga kakiku terasa pegal dan terasa bosan.
  Untuk menghilangkan rasa bosan, lalu aku mencoba untuk jalan modar-madir disekitar sambil menunggu. Namun sudah begitu lama aku menunggu, tak juga ada becak yang lewat. kalau pun ada becak yang lewat tak mau aku panggil karena ada penumpangnya. Rupanya tanpa aku sadari, saat itu aku sedang diperhatikan oleh seseorang.
   "Lagi nunggu seseorang ya A ?" tiba-tiba terdengar suara tanya seorang perempuan yang datangnya dari arah atas yang sepertinya ditujukan kepadaku.
   Aku mengangkat kepalaku menoleh kearah datangnya suara. Terlihat seorang perempuan berdiri diatas balkon lantai 2 rumah bertingkat itu, dimana aku sedang berdiri dibawahnya.
   Aku menoleh ke kanan dan kiriku berpikir mungkin dia bukan bertanya kepadaku. Namun disitu tak ada orang lain selain aku.
   "Lagi nunggu siapa ?" tanyanya lagi sambil menguraikan senyum menatapku.
   Aku tertegun memandangi wajah perempuan itu dan tak menjawab apa-apa. Aku bertanya-tanya dalam hati "Apakah aku mengenal dia ?, atau mungkinkah dia mengenalku ?, rasanya sejauh ini, di daerah ini aku tidak punya kenalan perempuan cantik seperti dia, lalu dia ini siapa ya ? kenapa nada bicaranya seolah dia akrab dengan aku ?"...
   "Koq ditanya malah bengong ?" Perempuan itu kembali bertanya sambil tersenyum membuyarkan lamunanku "si Aa ini, dari tadi saya perhatikan mondar-mandir disitu lagi ngapain ?"
   "Lagi nunggu Becak Teh." jawabku tiba-tiba.
   "Emang mau kemana ?" tanyanya lagi sambil mengerutkan alisnya.
   "Mau kerumah sakit ngantar Ibuku" jawabku seolah di hypnotis begitu jujur.
   "O..h" perempuan itu lalu tertegun sejenak, namun tiba-tiba perempuan itu berseru "Tunggu sebentar ya...!" katanya sambil berlalu dan masuk kedalam pintu di balkon rumah itu.
   Tak lama kemudian perempuan itu muncul dari pintu lantai bawah dan berjalan menghampiriku.
   "Belum dapat juga becaknya A ?" tanyanya sambil menatapku.
   "Kalau udah dapat mah pasti udah gak disini atuh Teh " jawabku sedikit bercanda sambil tersenyum.
    Perempuan itu tampak tersipu malu dan tertawa kecil "Heheheh"
   " O ya A, mungkin sebentar lagi temanku pulang, Dia sudah berangkat dari tadi pagi kepasar, pulangnya dia pasti naik becak." kata perampuan itu tampak membuka obrolan.
   "Emang kalau teman Teteh pulang naik becak, mau ngapain ?" tanyaku pura-pura bego.
   "M... kan Aa bisa naik becak itu..." Jawabnya.
   Dan memang tak lama kemudian, kelihatan sebuah Becak dari kejauhan melaju ke arah kami. Di dalamnya tampak dua orang perempuan muda yang masing-masing menenteng kantong plastik berwarna hitam yang terlihat berisi. Mungkin itu hasil belanjaan dari pasar yang tadi disebutkan.
   "Tuh kan A, dateng, apa saya bilang ? saya gak bohong kan ?" kata perempuan itu lagi.
   " Iya saya percaya... Makasih ya udah nemenin saya nunggu !" jawabku
   "sama-sama. kapan-kapan main kesini ya biar kita bisa jadi temenan !"
   "kalau saya kesini nanyanya siapa ?"
   "O ya, nama saya Wati, nama aslinya Mirawati, Temen-teman saya ada yang manggil saya Mira, ada juga yang manggil saya Wati." Perempuan itu mengenalkan diri sambil mengajakku berjabat tangan.
   Akupun menjabat tangannya dan menyebutkan namaku.

Maaf ya... belum kelar keburu ngantuk...
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: My First Love Rating: 5 Reviewed By: d.vast99